Anggota DPRD Kaltara Kunker Ke RSUD Bahas Pelayanan dan Peningkatan SDM

banner 120x600
banner 468x60

TARAKAN – Komisi IV DPRD Prov. Kaltara yang terdiri dari Bapak Yancong, S.Pi; Supaad Hadianto dan M. Iskandar, HS melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Jusuf SK Kota Tarakan pada hari Kamis (22/12) pekan lalu.

Diterima langsung oleh Direktur RSUD dr. H. Jusuf SK, dr. Rustan Samsudi, MM beserta staf, kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Pertemuan RSUD.

Mengawali pertemuan, Supaad Hadianto menyampaikan beberapa hal terkait RSUD. “Pada pertemuan ini saya ingin menyampaikan beberapa hal, yaitu mengenai sarana dan prasarana yang ada di RSUD, selain itu saya berharap agar dilakukannya penambahan SDM terutama dalam hal peralatan – peralatan yang spesialis, agar antar SDM yang ada dapat saling membackup.

Lanjutnya Saya yakin SDM disini sudah bagus, karena saya juga sering berobat disini. Selain itu hal yang perlu saya sampaikan adalah mengenai sanitasi, karena saya melihat ada beberapa fasilitas umum yang terbilang sudah tidak layak. Kenapa saya sampaikan ini, karena ini demi kenyamanan pasien dan keluarga pasien ketika berobat di RSUD ini” ucap Supaad.

Menyambung pernyataan Supaad, Anggota Komisi IV lainnya, M. Iskandar, HS juga menyampaikan beberapa hal. “Mengenai sistem rujukan dan persediaan obat, apa yang bisa kami bantu untuk RSUD ini agar lebih baik? Selain itu juga ini akan menjadi bahan kami dalam menyampaikan ke pemerintah.

Pelayanan kesehatan harus disosialisasikan kepada masyarakat supaya tidak terjadi kesalahpahaman dalam prosedur rujukan. Jangan sampai terjadi kembali hal-hal yang tidak diinginkan”.

Lebih lanjut, Yancong, S.Pi juga menyampaikan terkait masalah antrian yang terjadi di RSUD, agar menjadi bahan koreksi sehingga masyarakat tidak perlu mengantri panjang dan lama. Selain itu beliau juga menyampaikan terkait keringanan beban biaya pengobatan bagi masyarakat yang tidak mampu.

Menanggapi hal tersebut, direktur RSUD bersama staf menjelaskan terkait kondisi yang ada di RSUD, diantaranya mengenai anggaran yang tersedia hingga SDM yang mereka akui terbilang kurang. Namun dengan akan dibukanya penerimaan PPPK oleh pemerintah, akan membantu permasalahan tersebut. ujar dr. Rustam.

Dan beberapa hal yang telah disampaikan oleh anggota Komisi IV, akan menjadi bahan masukan dan koreksi dalam memperbaiki system manajemen RSUD, salah satunya dalam pengurangan antrian pasien yang berobat.

Pihak RSUD juga akan terus melakukan kontrol terhadap sarana dan prasarana yang tersedia di RSUD, sehingga pasien dan keluarga pasien dapat lebih nyaman ketika berobat di RSUD. (admin/TB)