BULUNGAN, TeropongBorneo.My.Id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bulungan bekerjasama dengan tim INOVASI menggelar lokakarya Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi yang diikuti para guru dan perangkat sekolah di Aula Dikbud pada Jumat (26/5).
Kegiatan turut menghadirkan narasumber tim dari Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dinilai berhasil menyelenggarakan pendidikan inklusi.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H Jamaluddin Saleh, S.Pd mewakili Bupati Bulungan menyampaikan terima kasih, apresiasi serta dukungan atas dilaksanakannya kegiatan yang memberikan pembekalan bagi guru-guru agar dapat mendampingi atau memberikan pendidikan yang tepat kepada seluruh peserta didik, terutama peserta didik berkebutuhan khusus di Kabupaten Bulungan.
“Cukup banyak anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Bulungan yang menantikan guru-guru yang memahami perbedaan mereka dalam mendapatkan pendidikan di sekolahnya, dan akses penuh terhadap pendidikan inklusi di daerah tempat ia tinggal,” terangnya.
Diungkapkan, saat ini, sekolah-sekolah di Bulungan sudah cukup dilengkapi dengan sarana prasarana yang aksesibel bagi anak penyandang disabilitas, namun masih sangat kekurangan tenaga pengajar berkualitas yang benar-benar paham cara menangani anak berkebutuhan khusus.
“Tentunya kebijakan untuk memberi kesempatan pendidikan kepada semua anak, baik normal maupun Anak Berkebutuhan Bhusus (ABK) untuk bisa belajar di sekolah yang sama, adalah suatu kebijakan yang patut didukung,” tandasnya.
Melalui lokakarya ini, diharapkan para guru maupun segenap perangkat sekolah dapat meningkatkan kemampuan pengajar, yang mana output dari program ini dapat membantu menyusun peta jalan pengembangan masing-masing sekolah yang berkontribusi terhadap keberhasilan pendidikan inklusi. Yaitu sistem pendidikan yang didesain mampu meniadakan kendala yang bisa menghalangi setiap anak untuk mengakses pendidikan.
“Saya sekali lagi mengingatkan, bahwa pendidikan adalah hak semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus. Merupakan tanggung jawab kita semua, untuk dapat memberikan mereka akses untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” pesannya. (admin-TB).