BULUNGAN, Teropong Borneo – Pejabat sementara (Pjs) Bupati Bulungan H. Haerumuddin. SH. MAP membuka secara resmi Bimbingan Teknis Penyusunan Video Inovasi Inovasi Daerah di rangkai dengan Apresiasi sekaligus penyerahan penghargaan Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Bulungan Tahun 2024, di Gedung Tenguyun Tanjung Selor, Senin 18 November 2024.
Bimbingan teknis ini dihadiri Asisten dan Staf, Kepala OPD Pemkab Bulungan, Narasumber dan para peserta Bimtek dimana. Dalam sambutannya Pjs Bupati menyampaikan Bimbingan Teknis Penyusunan Video Inovasi Daerah Kabupaten Bulungan tahun 2024 agar pemerintah daerah mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Dan tujuan Bimtek merupakan tindak lanjut sebagai upaya untuk meningkatkan inovasi daerah serta meningkatkan kualitas Inovasi Daerah di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bulungan. Dalam menyelenggarakan pendampingan inovasi daerah guna peningkatan kapasitas pengelola inovasi daerah yang akan di pandu Narasumber bimbingan teknis inovasi daerah. Bimbingan teknis daerah ini di fokuskan, Teknis penyusunan propose satuan inovasi daerah, Pembuatan video profil kualitas inovasi daerah, dan Pendampingan pembuatan video profil kualitas inovasi daerah.
Maka dari itu diperlukan adanya upaya untuk memacu kreativitas daerah dalam meningkatkan daya saing dengan berinovasi, seluruh perangkat daerah di Kabupaten Bulungan harus berinovasi. Ujar Pjs Bupati.
Lanjut dikatakan Pjs Bupati Bulungan sangat mengapresiasi kepada perangkat daerah Kabupaten Bulungan yang telah mendapatkan Indeks Inovasi Daerah (IID) 2023 dengan skor 47,55. Dimana sebagai Kabupaten Inovatif peringkat tertinggi se-Kalimantan Utara dengan menempati menempati posisi ke-158 dari 415 kabupaten se-Indonesia. Ini adalah hasil yang membanggakan bagi semua dan merupakan refleksi nyata dari komitmen kuat kepala daerah dan seluruh jajaran untuk menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan kreativitas di setiap sektor pembangunan, ” ujar Haerumuddin.
Pjs Bupati juga berharap dengan bimbingan teknis Penyusunan Inovasi Daerah Kabupaten Bulungan Tahun 2024 ini dapat menguatkan profesionalisme dalam bekerja serta kami juga berharap inovasi yang dimiliki OPD dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dalam rangka mengakselerasi pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan”.ucap.
“Inovasi sangat dibutuhkan dan pembangunan, karena dengan inovasi ini bisa mempermudah semua pekerjaan kita, untuk itu sekali lagi saya menghimbau kepada seluruh peserta Bimtek untuk bisa meningkatkan Inovasinya dan membuat terobosan terobosan baru demi memberikan pelayanan kepada masyarakat” Tutupnya Haerumuddin.
Acara di lanjutkan dengan penyerahan penghargaan juara Lomba Inovasi Daerah kategori umum, pelajar/mahasiswa dan ASN/PPPK:
A. Untuk kategori ASN/PPPK :
- Juara I dengan skor 63 asal Instansi Bappeda dan Litbang kepada Ir. Iwan Sugiyanta, ST. MT dengan judul inovasi Take Bulungan Hijau (Transfer Anggaran Kabupaten Bulungan Berbasis Ekologi),
- Juara II dengan skor 54 asal RSUD Tanjung Selor kepada Achmad Fauzi Al Amrie, S.Farm, Apt dengan judul inovasi Rotasi Elektrik (Informasi Obat Pasien dengan E-Tiket Elektronik).
- Juara III dengan skor 53 asal DKIP Bulungan kepada Elya, S.Kom, MAP dari DKIP dengan judul inovasi Pantau Bulungan.
B. Untuk Kategori Pelajar / mahasiswa :
- Juara 1 dengan skor 52 dengan judul Pemanfaatan Lahan Kosong untuk Budidaya Cabai sebagai Bentuk dari Pengendalian Inflasi Daerah oleh Irfan Nur Cahyo, Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Kaltara.
- Juara 2 dengan skor 47 dengan judul inovasi DEDUR.ID (Platform yang menghubungkan masyarakat dalam upaya peduli lingkungan dengan program edukasi, workshop, penerimaan sampah dan penjualan produk daur ulang oleh Oda Parwati, Mahasiswa UT Tanjung Selor Tarakan.
- Juara 3 dengan skor 42 dengan judul inovasi Teh Kakao (Teko) oleh Akmad Rifa’I dan Muhammad Rafly Bansir, Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Kaltara.
C. Kategori Umum :
- Juara 1 dengan skor 51 dengan judul inovasi Kasi Pantas (Kafe Inklusi Penyandang Disabilitas) Café yang dikelola oleh Disabilitas dan Non Disabilitas oleh Yayasan Faqih Hasan Center.
- Juara 2 dengan skor 50 dengan judul Glucosweet (Solusi Penanggulangan Stunting dengan Penerapan Teknologi Tepat Guna Pengolahan Singkong menjadi Gula Ramah Diabetes) oleh Fitrah Pangerang, S.TP, M.Si dari Fakultas Pertanian Universitas Kaltara.
- Juara 3 dengan sekor 49 dengan judul inovasi Pesona Bultiya Chocolate oleh Agus Yahya dari PT Pesona Agri Khatulistiwa.
By Admin.