Bupati Malinau Harap Kualitas Produk Mampu Bersaing Hingga Ke Luar Daerah

MALINAU, Teropong Borneo– Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) pembuatan manik dan keramik berbahan tanah di Showroom Dekranasda Malinau pada Senin (9/12/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi daerah melalui kreativitas lokal yang mendukung ekonomi masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Malinau Wempi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini, yang merupakan bagian dari program Pemkab Malinau untuk memaksimalkan potensi daerah secara bijak.

Ia menyoroti kekayaan budaya lokal yang dapat dikembangkan melalui inovasi dan kreativitas, terutama dalam pembuatan keramik dan manik dengan motif khas Malinau.

“Pelatihan ini bukan sekadar formalitas, tetapi harus memberi dampak nyata bagi perekonomian masyarakat. Kualitas produk yang dihasilkan harus mampu bersaing di pasar lokal maupun luar daerah,” ujar Wempi.

Wempi juga menegaskan pentingnya menjaga kualitas dan daya saing produk lokal, agar mampu mengalahkan produk serupa dari luar daerah. Ia berharap pelatihan ini menghasilkan karya kreatif yang bernilai jual tinggi, sehingga berdampak langsung pada peningkatan pendapatan para pengrajin.

Pada kesempatan tersebut, Wempi juga meminta agar hasil pelatihan dari berbagai program pemerintah ditampilkan dalam perayaan Irau Malinau mendatang sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas masyarakat.

“Kita ingin pelatihan ini benar-benar membawa dampak ekonomi. Saya berharap para pengrajin bisa menghasilkan produk yang membanggakan dan mampu mensejahterakan mereka,” tambahnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Malinau, Muhammad Kadri, S.Sos, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan wirausaha baru, khususnya bagi para pemula.

Bimtek ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari perwakilan lembaga adat dan generasi muda (milenial), dengan durasi pelatihan selama tujuh hari, yakni dari 9 hingga 15 Desember 2024.

Dengan terlaksananya Bimtek ini, diharapkan produk kerajinan khas Malinau dapat terus berkembang, memiliki daya saing dan menjadi salah satu sumber pendapatan utama masyarakat lokal. ***

By Admin