SAMARINDA – Seluruh pegawai Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda mengikuti tes urine yang digelar pada Rabu (4/12).
Dari ratusan pegawai yang hadir, hasil tes yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda menunjukkan bahwa tidak ada satupun pegawai yang terindikasi positif narkoba.
Kasubag Umum BNNK Samarinda Firdaus membenarkan hasil tersebut. Ia mengapresiasi Disdamkar Samarinda sebagai dinas yang rutin melaksanakan tes urine setiap tahun, bahkan hingga dua kali dalam setahun.
“Ini bisa menjadi contoh bagi dinas lain untuk mendeteksi peredaran narkoba sejak dini,” kata Firdaus.
Ia menjelaskan, proses tes urine dapat memberikan hasil dengan cepat. Jika ditemukan pegawai yang positif, BNNK siap melakukan rehabilitasi, termasuk asesmen untuk mengetahui riwayat penggunaan.
“Hasilnya negatif semua. Jika ada yang positif, kami akan lakukan rehabilitasi, termasuk asesmen mulai dari kapan menggunakan dan penyebabnya,” jelasnya.
Disdamkar Berkomitmen Bebas Narkoba
Kepala Disdamkar Samarinda Hendra menyatakan, total 223 pegawai termasuk staf lapangan dan administrasi, mengikuti tes urine tersebut.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Disdamkar untuk memastikan seluruh pegawai bebas dari narkoba.
“Kami ingin memastikan semua pegawai sehat dan bebas narkoba, terutama karena pekerjaan pemadam kebakaran di lapangan membutuhkan fisik yang prima,” ujar Hendra.
Hendra menegaskan, jika ada pegawai yang terbukti positif, tindakan tegas akan diambil, terutama terhadap pegawai honorer.
“Jika ada yang positif, kami akan lakukan rehabilitasi. Namun, untuk pegawai honor, besar kemungkinan akan dilakukan pemutusan kerja,” tegasnya. (*)
By Admin.