BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin), melaksanakan Pelatihan Prosedur Ekspor bagi para pelaku industri kecil menengah (IKM).
Bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan, kegiatan ini dibuka Wakil Wali Kota (Wawali) H. Arifin Noor, berlangsung di sebuah hotel di Banjarmasin, Senin (8/7/2024).
Disampaikannya, pelatihan ini berguna memberikan pengetahuan praktis tentang prosedur ekspor untuk menambah wawasan para pelaku usaha.
“Melalui pelatihan ini, para peserta akan diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang prosedur terkait kegiatan ekspor, serta strategi dan teknik-teknik yang efektif dalam memulai kegiatan ekspor,” ucap Wawali.
“Kami berharap ke depannya, dengan semakin berkembangnya kegiatan ekspor di Kota Banjarmasin, akan dapat meningkatkan sektor perekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disperdagin Ichrom Muftezar menyampaikan, pelatihan ini diikuti 30 peserta.
“Alhamdulillah, 2 di antara 30 peserta yang mengikuti kegiatan ini sudah melakukan ekspor, di antaranya adalah biola yang sudah ke mana-mana ke negara-negara lain, begitu juga dengan kopi,” terangnya.
Ichrom berharap, agar peserta lainnya dapat menjadi pelaku IKM yang bisa melakukan ekspor. “Mudah mudahan nanti untuk ekspor produk-produk unggulan di Kota Banjarmasin bisa lebih banyak lagi,” harapnya.
Hadir langsung pada kegiatan ini Ketua Tim Ekpor PPEJP Kementerian Perdagangan Junianto, yang mengatakan, pelatihan ini dilaksanakan 3 hari.
“Nah, kita akan coba tingkatkan ekspor dari para pelaku IKM/UKM di Banjarmasin, yaitu produk-produk yang ada saat ini adalah makanan minuman, kemudian ada kerajinan anyaman, dan ada tadi alat musik biola yang sudah melakukan ekspor, ada juga dari kopi,” pungkasnya. (R)
By Admin.