BULUNGAN, TeropongBorneo.My.Id – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si menandatangani MoU (nota kesepakatan) dengan PT Pertamina EP Bunyu Field, PT Pertamina Hulu Nunukan Company (Phency), PT Energi Nusa Mandiri dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Utara di Ruang Serbaguna Rumah Jabatan Bupati pada Rabu (10/5).
MoU tersebut berisikan sinergitas penanganan stunting di Kabupaten Bulungan. Selain MoU, PT Pertamina EP Bunyu Field juga turut meluncurkan program pengembangan masyarakat Keluarga Terlindungi Stunting (Ketinting).
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bulungan menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas kepedulian bersama, dari perusahaan, dari Baznas Provinsi untuk bersama-sama mencegah dan menurunkan stunting, khususnya di Kabupaten Bulungan,” ujar Bupati didampingi Wakil Bupati Bulungan, ingkong Ala, SE, M.Si serta Ketua TP PKK Bulungan, Sri Nurhandayani Syarwani.
Lanjut Bupat katakan, adanya MoU dan kick off program pengembangan masyarakat Keluarga Terlindungi Stunting (Ketinting) merupakan wujud dukungan yang luas dari lintas sektor, lintas program dan kegiatan pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder.
Bupati pun menyematkan selempang Bapak Asuh Anak Stunting kepada perwakilan para perusahaan yang akan turut serta membantu percepatan penurunan stunting di Bulungan.
Dan untuk diketahui, angka prevalensi stunting di Bulungan tahun 2022 berkisar 18 persen. Meski sudah turun dari sebelumnya sebesar 22 persen, namun Kabupaten Bulungan harus dapat mengejar target nasional yaitu sebesar 14 persen pada 2024. (admin-TB).
