BULUNGAN, Teropong Borneo – Dalam rangka percepatan Implementasi Transaksi Keuangan Daerah dan Penguatan Implementasi Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Retribusi Daerah, Pemerintah Kabupaten Bulungan melaksanakan rapat koordinasi yang melibatkan selururh OPD pemungut Retribusi dan Instansi terkait, di Kantor Bank BPD Kaltimtara lantai 4 jalan Jelarai Raya Tanjung Selor, pada Senin (18/11/2024).
Dalam acara tersebut di hadiri oleh Pjs Bupati Bulungan, H. Haerumuddin, SH. MAP, Sekda Bulungan Risdianto, S.Pi., M.Si, Kepala Perwakilan BI Prov. Kaltara Wahyu Indra Sukma di damping Deputi Ganang Suryo Anggoro serta Plt Kepala Unit Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran MBA Prastyastuti, Direktur atau Pimpinan Kantor wilayah Bank BPD Kaltimtara Siswanto, Pimpinan Bankaltimtara cabang Tanjung Selor, Staf Ahli Bupati dan Asisten Setda Bulungan, Kepala OPD para peserta dan tamu undangan.
Sebelum kegiatan rapat Hich Level Meeting (HLM) TP2DD di buka oleh Pjs Bupati Bulungan terlebih dahulu laporan dari Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemkab Bulungan sekaligus Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah HM. Zulkifli, SE. M.Si menyebutkan dalam laporannya mengucapkan selamat atas kehadirannya bagi para rekan seluruh TP2DD yang siap menjalankan perintah untuk di laksanakan hari ini terkait untuk mendongkrak nilai kita tentu berhubungan dengan pencapaian dan perluasan terkait Implementasi pembayaran daerah.
Lanjut dikatakan Zulkifli bahwa peserta yang hadir saat ini merupakan peserta dari 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemungut retribusi yang di hadiri juga oleh Kepala OPD dengan jumlah 52 orang terdiri dari peserta OPD, para pemungut retribusi dan bendahara penerima, yang hari ini akan mendapatkan edukasi, informasi dan literasi oleh 2 Narasumber utama yakni BI Kaltara dan Bankaltimtara., ujarnya.
Sementara tujuan dari rapat Hich Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) pertama dalam rangka sinergitas Tim P2DD kesolidan dan eksisnya kegiatan, tim ini akan memberikan nilai tertinggi dalam championship TP2DD tahun berikutnya. Dan dalam membangun komitmen BUlungan bukanlah sebuah lips servise, karena terbukti jika indeks Elektronika Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Kabupaten Bulungan pada semester II 2023 dengan skor 97,9%, sehingga kita mendapatkan predikat terbaik ke III se- Kalimantan.
Maka pada semester I 2024, sesuai data BI skor Bulungan berada di 89,7% artinya optimis sekor ini naik pada akhir tahun, jadi salah satu komitmen penting kita hari ini juga ada pada kita, akan mengikrar atau mendeklarasikan slogan BANGKIT (Bantuan Akses Pembayaran Digital) yang akan kita deklarasikan bersama-sama dan digelorakan Tim P2DD ke masyarakat sebagai salah satu maskot YEL-YEL baru yang di gagas atau dicetuskan oleh ASN Bapenda Ibu Yunita.
Komitmen ini penting selanjutnya akan bersama Psj Bupati Bulungan, Sekda dan Pejabat lainya melakukan tes dan uji petik terhadap kinerja alat bernama Tapping Box sebuah alat yang difasilitasi oleh Bankaltimtara sebuah sistem elektronik untuk merekam transaksi usaha baik hotel restoran dan usaha lainya, detailnya akan ada demontrasi petugas teknisi dilokasi nantinya. Ujar HM. Zukifli, SE,. M.Si.
Sementara Pjs Bupati Bulungan H. Haerumuddin. SH. MAP saat menghadiri sekaligus yang akan membuka rapat Hich Level Meeting (HLM) TP2DD, dimana sambutannya menyampaikan TP2DD Kabupaten Bulungan telah terbentuk dari tahun 2021 sebagai amanat presiden dalam RPJMN 2020-2024 untuk melakukan tranformasi pelayanan publik menjadi berbasis elektronik. ”TP2DD bertugas untuk melakukan percepatan dan perluasan ETPD, yang merupakan suatu upaya mengubah transaksi pendapatan dan belanja Pemerintah Daerah dari cara tunai menjadi non tunai berbasis digital,” ungkapnya.
Upaya ini lanjutnya juga telah tertuang pada Keputusan Bupati Bulungan Nomor 188.45/382 Tahun 2023 tentang Peta Jalan Implementasi ETPD. Kemudian ia jelaskan, berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain bimbingan teknis pelayanan ke Petugas Pengelola Retribusi, sosialisasi kepada masyarakat di tiap kecamatan publikasi melalui sosial media, serta rilis Kartu Kredit Pemerintah Daerah sebagai instrumen pembayaran digital dalam rangka realisasi belanja daerah.
Tentunya, upaya-upaya ini tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya kerjasama dari seluruh ASN yang ada di lingkup Pemkab Bulungan. Sesuai dengan slogan Bulungan BISA, Berdaulat, Inklusif, Sinergi, dan Adaptif, kita harus bersinergi untuk bergerak ke arah lebih baik dan adaptif terhadap perubahan yang positif, yaitu membawa Bulungan lebih digital.
Pjs Bupati sangat berharap seluruh instansi yang terkait dalam ETPD ini dapat berkontribusi untuk melakukan upaya perbaikan dalam waktu yang tersisa pada Semester II tahun ini. Selanjutnya, OPD Pengelola Retribusi sebagai garda terdepan masyarakat diinstruksikan agar dapat menyediakan dan menggunakan kanal digital terutama QRIS untuk pembayaran retribusi.
”Lalu Bapenda, BKAD, serta BPD Kaltimtara sebagai Bank RKUD juga diharapkan dapat terus bersinergi untuk peningkatan indeks terutama peningkatan realisasi pada kanal-kanal yang menjadi penilaian, serta secara rutin mendokumentasikan segala kegiatan yang terlaksana,” ungkapnya.
Pjs Bupati juga berpesan agar Program Unggulan ”BANGKIT” atau Bantuan Akses Pembayaran Digital nontunai Pajak dan Retribusi Daerah menjadi suatu gerakan bersama yang dapat dimulai dari seluruh instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bulungan untuk dapat menanamkan budaya digital dalam kehidupan, dimulai dari membayar pajak dan retribusi menggunakan QRIS. ”Harapannya, program ini dapat memberikan daya pengaruh ke seluruh masyarakat di Kabupaten Bulungan dengan ASN sebagai percontohan,”. (Adv)
BY ADMIN.