BULUNGAN – Bupati Bulungan Syarwani menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Bulungan dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Benuanta. Di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bulungan, Rabu (22/2/23).
Sayrwani menjelaskan bahwa Kesepakatan bersama ini merupakan integrasi retribusi pelayanan persampahan atau kebersihan rumah tangga melalui rekening Perumda Air Minum Benuanta. Selain meningkatkan pelayanan yang efisiensi dan efektifitas, juga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Retribusi pelayanan persampahan.
” Ini juga menjadi atensi dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), dalam upaya efektifitas melakukan retribusi sampah atau kebersihan rumah tangga,” jelas Syarwani.
Sayrwani mengataka pengintegrasian retribusi sampah Kedaalam sistem PDAM telah didiskusikan kepada PDAM dengan DLH yang memang menangani langsung maslah persampahan yang ada bulungan ini.
” tentu ini yang kita intgrasikan ke dalam sistemnya nanti. Untuk waktu penerapannya belum, nanti akan ada tahap sosialisasi yang dilakukan, dinas terkait, PDAM, pihak Kecamatan, Kelurahan, dimana wilayah jangkauan PDAM melaksanakan layanan pemenuhan air bersih,” jelas Syarwani.
Syarwani mengatakan Pendapatan dari retribusi sampah yang dibayar melalui rekening air, akan disetorkan kembali ke pemerintah daerah atau Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai PAD Bulungan.
” karena selama ini penarikan retribusi sampah masi manua, sehingga retribusi ini diintegrasikan kedalam sistem rekening PDAM. Maka pelanggan cukup sekali membayar di PDAM beserta dengan penarikan retribusi sampah. Untuk tarif retribusi sampah itu nanti berdasarkan golongan tarif yang ditentukan dalam Perayruan Daerah (Perda),” ujar Syarwani.
Penerapan pelayan Retribusi persampahan ini menjadi inovasi dan hal baru bagi masyarakat bulungan, Syarwani berharap sistem integrasi retribusi, benar-benar bisa berjalan dan dapat melayani masyarakat baik sisi layanan air bersih maupun terkait persampahan.
” saya minta kepada DLH untuk lebih mengoptimalkan peran petugas kebersihan, karena dengan integrasi ini dapat diiringi dengan layanan yang maksimal,” tuntas Syarwani. (admin-TB).