SAMARINDA- Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya Djoerani, mengkritisi rencana Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, yang akan menggelontorkan Rp 5 miliar untuk mempercantik trotoar di sejumlah ruas jalan di tengah kota.
Angkasa menilai, proyek mempercantik trotoar dengan anggaran sebesar itu kurang tepat sebab hanya menambah keindahan dengan memasangi trotoar dengan keramik.
“Ya jika hanya ganti keramik, tanpa ada perbaikan fondasi dasar, untuk apa,” tanya Angkasa saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (17/12/2022).
Ia juga menilai, anggaran Rp 5 miliar untuk proyek infrastruktur jalan merupakan angka kecil. Dikhawatirkan jika tetap dijalankan akan berdampak pada kualitasnya.
“Kalau dibangun dengan anggaran terbatas, pasti hasilnya nanti kurang berkualitas. Jadi fungsinya tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan,” ungkapnya.
Selain itu, menurut Angkasa, saat ini mempercantik trotoar bukanlah hal penting atau urgen. Sebab, masih ada permasalahan yang jauh lebih penting seperti penanganan banjir.
Ia lebih setuju jika anggaran Rp 5 miliar itu digunakan untuk penanggulangan banjir.
“Trotoar dibangun cantik-cantik. Tapi hujan sedikit, malah terendam, ya enggak guna. Mending perbaiki drainase, parit, atau buat saluran baru. Itu lebih bermanfaat,” pungkasnya. (admin-TB)