BERAU – Persoalan penyeberangan alternatif kendaraan dan orang selama proses perbaikan konstruksi bangunan Jembatan Sambaliung hingga saat ini berjalan kondusif dan lancar.
Hal tersebut diungkapkan Asisten III Setkab Berau Ir. Hj. Maulidiyah. Kondisi terkini penyeberangan alternatif yang menggunakan Landing Craft Tank (LCT), speedboat, ketinting hingga tambangan terus ditingkatkan oleh Pemkab Berau.
“Karena peran kita dari Pemkab Berau adalah mengawasi dampak sosial di masyarakat dan akan terus kami tingkatkan tertata penyeberangan gunakan LCT, Speedboat, Ketinting baik pelampung serta prosedur penyeberangan lebih aman,” ujarnya, Ahad (2/7/2023).
Selain itu, pihaknya menjelaskan selama ini pengawasan dampak sosial kepada masyarakat yang akan menyeberang ke Sambaliung-Tanjung Redeb gunakan Landing Craft Tank (LCT), speedboat, ketinting terus ditingkatkan.
“Di beberapa titik-titik penyeberangan juga sudah kita tingkatkan dan selalu berkoordinasi dengan PPK dan kita juga selalu komunikasi dengan pihak swasta agar melarang kendaraan berat melebih tonase naik LCT untuk keselamatan bersama,” bebernya.
Dijelaskannya bahwa upaya yang telah dilakukan Pemkab Berau untuk kendaraan roda empat melebihi tonase lebih naik Landing Craft Tank sudah ada peraturan berlaku.
“Untuk penyeberangan alternatif kendaraan bermuatan lebih. Karena kita selalu utamakan keselamatan masyarakat yang naik LCT bisa terakomodir,” tuturnya.
Apa lagi selama ini efek perbaikan konstruksi bangunan Jembatan Sambaliung, menurutnya relawan membantu penyeberangan menggunakan speedboat, ketinting, terus bertambah.
“Seperti tim relawan ibu bupati yang juga menyediakan penyeberangan alternatif untuk kendaraan dan orang terus bertambah. Apalagi ada juga relawan dari masyarakat setempat buka layanan penyeberangan insyaallah semua berjalan kondusif,” pungkasnya.(*)
By : Admin-TB.