Beberapa lapak pedagang di lantai satu Pasar Baqa yang telah dibangun tahun lalu, tahun ini pembangunan dilanjutkan.
SAMARINDA, TeropongBorneo.My.Id – Pembangunan Pasar Baqa di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, dilanjutkan dengan anggaran Rp 8,7 miliar.
Pasar dibangun sejak 2015 lalu. Namun, sempat mangkrak sejak 2017. Pengerjaan yang kembali digulirkan itu ditarget rampung akhir tahun ini, sehingga awal 2024 mendatang bisa beroperasi.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda Marnabas Patiroy mengatakan, pihaknya melanjutkan pembangunan Pasar Baqa sejak 2021, atas arahan Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Dan agar pasar dilanjutkan, dan tim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menyatakan konstruksi bangunan aman dilanjutkan pembangunannya. “Tahun lalu sudah dialokasikan Rp 6,7 miliar untuk melanjutkan pembangunan, dengan fokus kios pedagang pada lantai 1, serta atap di lantai 2,” ujarnya, Kamis (25/5).
Marnabas menjelaskan, alokasi anggaran tahun ini yang disiapkan untuk membangun beberapa item pekerjaan antara lain pagar, pengecoran halaman, kios lantai 2, fasad depan, mekanikal elektikal (ME), termasuk IPAL dan lift barang. Pasar Baqa akan diusulkan menjadi pasar SNI, sehingga infrastruktur yang dibangun diharapkan bisa memenuhi persyaratan, jadi “Target kami akhir tahun selesai, dan awal 2024 bisa ditempati pedagang,” katanya.
Dia menambahkan, saat ini untuk jaringan listrik dan air dari jaringan utama sudah tersedia, tinggal melengkapi perangkat yang ada di dalam gedung. Dirinya berharap warga maupun pedagang bisa bersabar.
Pasalnya, pekerjaan itu telah dimulai medio Mei hingga akhir tahun nanti. “Prioritas kami pedagang lama yang terdata. Mereka selama ini direlokasi ke lapangan KNPI Samarinda Seberang,” tutupnya. (admin-TB/HR).