Dampak IKN, Okupansi Hotel Meningkat

0 0
Read Time:57 Second

SAMARINDA – Ditetapkannya kawasan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN), menjadi magnet tersendiri. Usaha jasa dan perhotelan di Balikpapan mendapat banyak imbas positif.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menjelaskan sejak ditetapkannya Provinsi Kaltim menjadi Ibu kota baru Indonesia, multiplier effect (efek pengganda) sangat luar biasa dan sudah dirasakan oleh masyarakat di sekitar lokasi IKN maupun daerah penyangga seperti Balikpapan.

“Sejak ditetapkannya Provinsi Kaltim menjadi Ibu Kota Nusantara, alhamdulillah okupansi perhotelan di Kota Balikpapan mengalami peningkatan,” jelas Sri Wahyuni kepada rombongan Ketua dan Anggota Komite I DPD RI menyebut dampak positif pemindahan IKN ke Kaltim.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim itu menambahkan, pemindahan IKN merupakan anugerah bagi masyarakat Kaltim, karena sangat berdampak pada peningkatan perekonomian. Peningkatan perekonomian tersebut karena adanya kontribusi dari kegiatan pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten kota terkait IKN.

“Banyak kegiatan yang dilaksanakan di Kota Minyak Balikpapan, baik itu dari pemerintahan untuk perencanaan pembangun IKN sendiri, serta beberapa individual atau pengusaha-pengusaha yang datang ke Balikpapan dengan beberapa kegiatan untuk investasi ke depan, sehingga berdampak pada okupansi perhotelan maupun peningkatan perekonomian daerah,” jelas Sri Wahyuni. (admin-TB/HR)

sumber-adpimprovkaltim.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%