TANJUNG BATU, Teropong Borneo – Acara adat tahunan Suku Bajau MAGJAMU Tanjung Batu ini bertujuan untuk melestarikan adat dan budaya masyarakat Bajau, serta mempererat hubungan antarkomunitas. Pada hari Kamis, 31 Oktober 2024, pukul 09.20 WITA, Balai Patipunan di Jl. Saba’ani RT 04, Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau,
Acara dibuka dengan tarian khas Suku Bajau, Tarian Igal, yang memukau para tamu undangan. Setelah itu, Imam Sarifuddin memimpin doa agar acara berlangsung dengan lancar. Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Jorjis menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam melestarikan budaya leluhur. “Kami berharap acara Magjamu ini terus berlanjut dari tahun ke tahun sebagai bagian dari jati diri masyarakat Bajau,” ujar Jorjis.
Ketua adat Bajau Tanjung Batu, Bapak Roriansyah, juga menyampaikan sambutan dan mengungkapkan rasa syukurnya atas partisipasi masyarakat dalam menjaga tradisi ini. “Kegiatan ini dilakukan agar adat dan budaya Suku Bajau tetap hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang,” katanya.
Selain itu, sambutan dari pihak Kesultanan Gunung Tabur, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, dan perwakilan Dinas Pariwisata Kabupaten Berau turut menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat adat dalam memajukan kebudayaan lokal.
Setelah sesi foto bersama, acara dilanjutkan dengan pelepasan perahu khas Lepa-Lepa di dermaga Sidayang, Tanjung Batu, sebagai simbol kebersamaan masyarakat Bajau. Kapolsek Pulau Derawan, Iptu Iwan Purwanto, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat mendukung upaya pelestarian adat yang dapat mempererat persaudaraan di wilayah ini,” ucapnya.
Magjamu tahun ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Anggota DPRD Provinsi Ir. H. Makmur HAPK, M.M, Kepala Dinas Pariwisata Elisa Naksir, perwakilan Kesultanan Gunung Tabur Hadi Ningrat, serta Kapolsek Pulau Derawan, Iptu Iwan Purwanto. Kehadiran tamu undangan, baik dari pemerintah daerah, tokoh adat, maupun masyarakat umum, menunjukkan antusiasme yang besar terhadap tradisi ini.
“Semoga kegiatan Majamu ini bisa terus dilaksanakan dan menjadi inspirasi bagi kita semua,” tandas Kapolsek Pulau Derawan. Acara adat ditutup dengan makan siang bersama, menciptakan suasana akrab dan penuh kebersamaan di antara semua yang hadir. **
By Admin.