0
0
SAMARINDA –Bencana kebakaran yang melanda dua sekolah, SMPN 5 Samarinda di Jl Ir. H. Juanda No.18, RT.17, Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, dan SMAN 9 Samarinda beralamat di Jalan Giri Rejo, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, usai waktu berbuka puasa mengejutkan Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik.
Akmal mengaku, saat menerima informasi mengenai kejadian tersebut, langsung memikirkan nasib para siswa dan kelangsungan proses belajar mengajar. Ini mengingat jadwal Ujian Nasional sudah menanti para pelajar pada April mendatang.
Dia akan memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Kita akan hubungi Kadis, kalau butuh dukungan infrastruktur untuk anak-anak sekolah, akan kita bantu untuk memastikan kegiatan belajar mengajar jangan sampai terganggu,” katanya.
Lanjutnya, bila sekolah yang berada dalam ranah provinsi tersebut mengalami kerusakan yang signifikan, maka Pemprov akan turut membantu menyediakan gedung pengganti. Beda halnya jika bangunan hanya terdampak ringan dari kebakaran tersebut.
“Kita carikan alternatif, kalau rusak penuh kita carikan gedung pengganti. Misal rusak sebagian kita akan atur mekanisme belajar mengajarnya,” tukasnya.
Akmal menekankan bahwa kebakaran yang terjadi merupakan suatu musibah. Oleh karena itu Pemprov akan melakukan audit atas peristiwa tersebut guna menjadi bahan evakuasi ke depannya.
“Yang pasti musibah dan bencana itu jangan sampai mengganggu proses belajar mengajar. Dan lebih penting sekarang ini musim kebakaran, itu minta diaudit nanti persoalan keselamatan bagaimana agar tidak terulang,” pungkasnya. *
By Admin.
