Berau, Teropong Borneo – Dinas Kesehatan Kabupaten Berau menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Samarinda mengintensifkan pengawasan dan pengujian makanan jajanan di pasar Ramadan. Kegiatan ini dalam rangka menjaga kualitas dan keamanan pangan khususnya jajanan takjil selama Ramadan 1445 H, Senin, 28 Maret 2024.
Pengawasan dilakukan secara intensif terhadap penjual kue takjil di beberapa wilayah strategis seperti Pasar Ramadan Masjid Agung Baitul Hikmah, penjual takjil di Wilayah Pasar Teluk Bayur, dan daerah Sambaliung. Sejumlah sampel jajanan takjil diambil secara acak untuk diuji di laboratorium.
Kegiatan ini melibatkan kerjasama tim gabungan dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Diskoperindag), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Puskesmas, serta pengamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Hasil pengujian awal menunjukkan dari beberapa sampel yang diuji, dua di antaranya diduga menggunakan zat pewarna berbahaya yang dilarang untuk produk pangan.
Namun, hasil uji tersebut masih samar antara positif dan negatif sehingga perlu dilakukan pengujian lebih lanjut di laboratorium yang lebih lengkap.
Kepala Dinas Kesehatan Berau Lamlay Sarie dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Suhartini bersama Abdul Haris Rauf dari BPOM Samarinda menyatakan, dua sampel tersebut akan dibawa ke Samarinda untuk menjalani serangkaian uji laboratorium yang lebih komprehensif. *
By admin.