Komisi X DPRD RI Mengajak Guru Tingkatkan Pendidikan Teladan

0 0
Read Time:1 Minute, 34 Second

SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengajak seluruh guru di Kalimantan Timur dari berbagai tingkatan untuk menjadi teladan, terlebih dalam pendidikan karakter bagi pelajar. Hal itu penting untuk menciptakan mutu pendidikan yang berakhlak.

Diskusi tersebut diikuti lebih dari 200 ratus guru dari berbagai jenjang pendidikan. Mulai PAUD-TK, SD, SMP, SMA/SMK, hingga SLB. Diskusi itu diharapkan dapat menjadi ajang bertukar pengalaman dan belajar dari para guru tentang menerapkan pendidikan karakter di kelas. “Intinya yang kami harapkan adalah pendidikan karakter anak yang mengangkat kebangsaan, karena memang momennya masih Agustus,” ungkap Hetifah.

Dan beberapa waktu belakangan sering terjadi kasus pelajar atau siswa yang melawan gurunya, lantaran tidak terima ditegur untuk hal yang baik.

“Itu menunjukkan kemunduran sikap seorang anak terhadap orang yang lebih dewasa di lingkungan sekolah,” ujarnya saat membuka diskusi pendidikan bertajuk Implementasi Nilai-Nilai Karakter Kebangsaan sebagai Bentuk Merdeka Belajar, menggandeng Balai Guru Penggerak (BGP) Kaltim di Hotel Bumi Senyiur, Kecamatan Samarinda Kota, Selasa (29/8).

Hetifah menambahkan, pendidikan karakter tidak bisa hanya diberikan dengan doktrin sesuai harapan para tenaga pendidik. Perlu ada pola yang tepat dan efektif, untuk menanamkan nilai-nilai karakter kebangsaan kepada para peserta didik. “Nantinya kami mengumpulkan berbagai pengalaman dari tiap guru, itu juga yang akan kami diskusikan,” sambungnya.

Hasil dari diskusi itu juga diharapkan dapat mewujudkan guru yang bisa menerapkan kurikulum merdeka, dan menghasilkan profil pelajar Pancasila yang memiliki nilai-nilai tertentu, seperti kebhinekaan global, agar hal-hal yang tidak diinginkan seperti intoleransi hingga kekerasan tidak terjadi lagi di sekolah.

“Kalau sejauh ini tiap guru kita sudah cukup baik, tinggal ditingkatkan saja. Bagaimana pun guru adalah teladan siswa,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda Asli Nuryadin menegaskan, pendidikan karakter sudah ada dalam kurikulum merdeka belajar. “Sudah ada semua itu dalam kurikulum, sehingga hal itu perlu diterapkan maksimal lagi oleh tiap guru. Guru harus bisa memberikan inspirasi dan menyenangkan,” singkatnya. (*)

By Admin-TB.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%