Kawal Ketat Pelaksanaan Pleno Pilkada, Polisi Patroli Anti Premanisme di PPU

PENAJAM, Teropong Borneo – Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari gangguan premanisme, Satuan Samapta Polres Penajam Paser Utara (PPU) menggelar patroli khusus anti premanisme di sejumlah lokasi strategis.

Patroli ini bertujuan untuk tindakan anggota premanisme yang meresahkan masyarakat sekaligus meningkatkan rasa aman di tengah komunitas, Kamis (5/12). Kapolres PPU, AKBP Supriyanto melalui Kasat Samapta Polres PUU, AKP Maman, menyatakan bahwa patroli ini dilakukan sebagai tanggapan atas laporan masyarakat terkait aksi premanisme di beberapa wilayah.

“Kami tidak mengubah tindakan premanisme dalam bentuk apapun. Melalui patroli ini, kami mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan aktivitas yang mencurigakan atau mengarah pada tindakan premanisme,” jelas AKP Maman.

Patroli dilakukan di tempat-tempat umum seperti terminal, pasar, kawasan perdagangan, dan titik-titik rawan lainnya. Dalam operasi ini, petugas juga berdialog langsung dengan warga untuk memberikan imbauan terkait keamanan lingkungan.

Maman menambahkan, ada juga pengamanan beberapa orang yang diduga melakukan tindakan premanisme untuk melakukan pelatihan lebih lanjut. “Kami mengutamakan pendekatan persuasif. Namun, jika ditemukan pelanggaran hukum, kami akan menindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.

Polres PPU berharap, melalui patroli anti premanisme ini, masyarakat dapat lebih nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dan terus mendukung terciptanya lingkungan yang tertib dan aman.

Selain patroli anti premanisme, Polres PPU juga menerapkan pengamanan ketat dalam mengawali pelaksanaan rapat pleno Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) PPU yang berlangsung, Kamis (5/12). Upaya ini dilakukan untuk memastikan pertemuan pleno berjalan lancar, aman, dan kondusif. Kapolres Supriyanto, menjelaskan bahwa pengamanan melibatkan seluruh unsur polres, termasuk Satuan Samapta, Intelkam, dan Satreskrim.

“Kami tidak ingin ada gangguan sekecil apa pun yang dapat mempengaruhi proses demokrasi ini. Pengamanan berlapis telah kami siapkan, baik di dalam lokasi pleno maupun di sekitarnya,” ujarnya.

Sebelum acara dimulai, tim sterilisasi dari Sat Samapta melakukan pemeriksaan menyeluruh di area rapat pleno. Pemeriksaan meliputi pendeteksian benda mencurigakan, pengawasan barang bawaan peserta, serta penjagaan pintu masuk utama oleh personel.

Selain itu, PPU Polres juga menerjunkan personel di titik-titik strategis seperti jalur menuju lokasi rapat pleno, area parkir, dan lokasi transit para peserta rapat. Tim patroli bergerak secara dinamis untuk mempertahankan situasi dan merespons dengan cepat jika ada potensi ancaman.

Rapat pleno ini merupakan tahapan penting dalam rangkaian Pilkada, di mana hasil perolehan suara dari masing-masing pasangan calon akan dibahas dan ditetapkan. Dengan sensitivitas agenda tersebut, pengamanan ekstra menjadi prioritas utama. Warga setempat juga mengapresiasi langkah Polres PPU dalam menjaga keamanan rapat pleno.

“Ini menunjukkan keseriusan aparat dalam mengawal proses demokrasi. Semoga semua berjalan lancar tanpa hambatan,” ujar Andi, seorang warga PPU. ***

By Admin.