0
0
SAMARINDA, teropongborneo.my.id – Tim gabungan Pemkot Samarinda bersama TNI-Polri melakukan penertiban area dermaga Mahakam Ilir di Jalan Gajah Mada, kecamatan Samarinda Kota tepatnya di seberang Masjid Raya Darussalam, Rabu (3/7).
Kegiatan ini dilakukan untuk memperlancar proyek pemerintah, yaitu perluasan dermaga Mahakam Ilir dan penurapan dermaga dalam rangka pembangunan Teras Samarinda Tahap 2.
PPK Penurapan Teras Samarinda 2 dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Samarinda Dedy Sumbawarnada menjelaskan saat ini pelaksana belum bisa bekerja karena adanya aktivitas di area ini.
Bahwa selama bertahun-tahun, area dermaga Mahakam Ilir telah digunakan oleh pengusaha bongkar muat buah, pedagang buah, dan toko kelontong.
Kegiatan tahun ini di kawasan dermaga PUPR ada dua kegiatan terkait Teras Samarinda Tahap 2, yaitu perluasan dermaga Mahakam Ilir dan penurapan dermaga,” ujarnya..
Penurapan dermaga akan menggunakan konstruksi sheet pile dengan panjang penanganan sekitar 293 meter, membentang dari Pelabuhan Samarinda yang dikelola Pelindo sampai dermaga Mahakam Ilir yang eksisting. Namun, pekerjaan ini belum bisa dilaksanakan sebelum area dermaga dibersihkan dari aktivitas yang ada.
“Kontrak dengan pelaksana pekerjaan sudah dilakukan sejak 21 Juni lalu, tetapi mereka tidak bisa bekerja di area ini sebelum bersih. Makanya atas perintah wali kota, dermaga dibersihkan dari berbagai aktivitas,” jelasnya.
Dia menambahkan setelah area klir, pekerjaan persiapan akan dilakukan seperti pemotongan pohon dan persiapan penyelidikan tanah. “Kalau ada aktivitas, pekerjaan tidak bisa dilaksanakan, makanya akan kami lakukan pemagaran agar area tetap aman,” singkatnya.
Rencananya, penurapan dermaga akan dikerjakan hingga akhir tahun dengan anggaran sekitar Rp 13,9 miliar. “Kami harap pekerjaan ini bisa rampung tepat waktu,” pungkasnya. (*)
By Admin.
