Balikpapan, TeropongBorneo.My.Id – Setelah eksekusi lahan untuk RSU Sayang Ibu di Balikpapan Barat pada Selasa (30/7), Pemkot Balikpapan segera memulai langkah selanjutnya dengan pemagaran dan pemasangan plang di lokasi. Lahan seluas 1.860 meter persegi kini siap untuk pembangunan, dan aktivitas warga di area tersebut telah dihentikan.
Proyek pembangunan rumah sakit yang telah lama dinanti ini akhirnya memasuki tahap awal. Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Elisabeth Rassi, mengungkapkan bahwa pembangunan akan dilaksanakan sesuai jadwal.
“Kontraktor akan segera memulai konstruksi. Pada tahap pertama ini, fokus utama adalah pembangunan struktur rumah sakit dengan anggaran sebesar Rp 106 miliar dari APBD 2024,” jelas Elisabeth.
Menurut Elisabeth, pembangunan akan dilanjutkan pada tahun depan dengan anggaran tambahan sekitar Rp 60-70 miliar dari APBD 2025 untuk proses finishing. Rumah sakit tipe C ini dirancang dengan kapasitas 103 tempat tidur dan akan terdiri dari lima lantai serta satu basement, sesuai dengan detail engineering design.
Pembangunan RSU Sayang Ibu ini diumumkan melalui proyek belanja konstruksi yang tercantum di LPSE Balikpapan. Proses lelang diikuti oleh 73 perusahaan, dengan PT Ardi Tekindo Perkasa sebagai pemenang tender.
Kontrak pekerjaan berdurasi 210 hari, atau tujuh bulan, dengan masa pemeliharaan selama 365 hari kalender.
Lingkup pekerjaan kontraktor meliputi berbagai aspek, mulai dari struktur seperti pondasi penahan tanah dan struktur bawah, hingga pekerjaan arsitektur termasuk dinding, fasad luar, dan utilitas bangunan. Selain itu, proyek ini mencakup pekerjaan mekanikal, elektrikal, dan sistem perpipaan.
Dengan dimulainya proyek ini, diharapkan RSU Sayang Ibu akan segera memberikan kontribusi signifikan terhadap pelayanan kesehatan di Balikpapan. (*).
By Admin.