0
0
Samarinda, teropongborneo.my.id – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) Muhammad Faisal menyatakan bahwa pesatnya kemajuan dan pemanfaatan dunia digital harus diimbangi dengan literasi digital.
Pasalnya, keamanan siber di era teknologi maju sekarang ini akan sangat rentan pencurian data. Hal itu dikemukakannya dalam talkshow di TVRI Kaltim, (8/7/2024).
“Sekecil apapun data pribadi kita harus jaga, mari kita peduli keamanan informasi,” ujar Faisal dikutip dari laman Diskominfo Kaltim.
Memang, ia mengakui peretasan siber kepada pemerintah baru-baru ini sangat menghawatirkan. Sebab, data pribadi masyarakat sangat rentan disalahgunakan, seperti pinjaman online (pinjol) dan judi online.
Faisal juga memastikan keamanan siber khususnya di Kaltim aman. Sebab, Diskominfo telah berkolaborasi dengan Badan Intelejen Negara (BIN) dan Badan Siber Sandi Negara (BSSN).
“Insyaallah sangat aman, karena kita memiliki tentara siber yang berbayar, pertahanan itu kalau tidak dites sekali-sekali juga kita tidak akan tahu betapa kuatnya pertahanan yang kita miliki,” pungkasnya.
Sementara itu, awal kejadian kasus serangan siber ransomware ini terjadi pada 20 Juni 2024 lalu. Sederet layanan publik kementerian dan lembaga terganggu, salah satunya imigrasi.
Pelayanan Kantor Imigrasi di Samarinda, Kalitim juga tak luput dari serangan tersebut. Akibatnya, masyarakat yang ingin mengurus paspor jadi tertunda berhari-hari.
Buntut dari kejadian itu, Semuel Abrijani Pangerapan selaku Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah mengajukan pengunduran diri dari kementerian tempat dia bertugas selama 8 tahun.
“Dengan ini saya menyatakan bahwa per tanggal 1 Juli kemarin saya sudah mengajukan pengunduran diri saya secara lisan, dan suratnya sudah saya serahkan kemarin kepada Menteri Kominfo,” ucapnya ketika menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (4/7/2024).
Ia juga meminta maaf bila selama mengemban jabatan masih terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
By Admin/HR
