Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global

1 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

PRODUK LOKAL : Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Suriansyah, M.A.P menghadiri Lomba Cipta Kreasi Oleh-Oleh Kalimantan Utara, Rabu (22/10).

TANJUNG SELOR, Teropong Borneo – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Suriansyah, M.A.P., mengajak pelaku UMKM untuk terus berinovasi dalam menciptakan produk lokal yang kompetitif. Melalui ajang “Lomba Cipta Kreasi Oleh-Oleh Kalimantan Utara” yang digelar oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop-UKM), diharapkan produk unggulan daerah mampu menembus pasar nasional dan internasional.

“Ini bukan hanya soal kreativitas, tapi juga bagaimana kita memposisikan produk lokal sebagai bagian dari perekonomian yang tangguh,” ungkap Suriansyah saat membuka lomba yang berlangsung di Gedung Gadis Pemprov Kaltara, Rabu (22/10). Menurutnya, inovasi menjadi kunci penting agar produk-produk dari sektor pertanian dan perikanan Kaltara mampu memberikan nilai tambah bagi ekonomi lokal.

Kaltara dengan kekayaan sumber daya alam, jelas Suriansyah, memiliki potensi besar yang harus terus dikembangkan.

“Kami ingin agar produk dari Kaltara menjadi lebih dikenal luas dan menjadi andalan, bukan hanya di tingkat regional, tetapi juga internasional,” kata Suriansyah.

Kaltara memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang besar dan beragam, terutama di sektor pertanian dan perikanan. Hasil dari SDA ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai tambah pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Menurut Suriansyah, produk hasil alam seperti pertanian maupun kelautan dapat terus dikembangkan. “Salah satunya dengan memberikan kesempatan kepada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berinovasi,” ujarnya.

Imbuhnya, kreatifitas pelaku usaha IKM dan UMKM dalam menghasilkan produk – produk unggulan tentu sangat bernilai positif untuk dapat menghasilkan “Oleh – Oleh Khas Khas Kaltara” dalam bentuk olahan pangan dan kriya (batik, ukiran dan ayaman).

Suriansyah berharap kepada perangkat daerah teknis agar dapat terus melakukan pembinaan kepada para pelaku IKM dan UMKM, serta pengawasan ke pelaku usaha, memastikan semua sesuai ketentuan perundang – undangan.

“Saya berpesan kepada seluruh pelaku IKM dan UMKM untuk dapat terus meningkatkan mutu produk olahannya, sehingga dapat bersaing secara kompetitif di pasaran,” pungkasnya.

Lomba dimulai dari tanggal 20 September 2024, diikuti 65 peserta terseleksi menjadi 30 peserta terdiri 15 peserta kategori olahan pangan dan 15 peserta kategori kriya. Turut hadir diantaranya Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltara, Wahyu Indra Sukma, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltara, Kilit Laing, dan Kepala Disperindagkop Kaltara, Hj. Hasriyani, SH., MM. (dkisp).

By Admin.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%