PENINGKATAN KOMPETENSI : Plt. Kepala DKISP Kaltara, H Iskandar, S.IP, M.Si menghadiri Pelatihan GTA Digital Talent Scholarship Tahun 2024 di aula SMA Negeri 1 Tarakan, Senin, (1/7).
TARAKAN, teropongborneo.my.id – Pengembangan kompetensi dan keterampilan bukan hanya tentang menguasai teknologi, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang lebih baik dan lebih efisien.
Disampaikan Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kalimantan Utara (Kaltara), H. Iskandar, S.IP, M.Si., ketika membuka secara resmi Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) Digital Talent Scholarship (DTS) Tahun 2024 dilangsungkan di aula SMA Negeri 1 Tarakan, senin, (1/7).
Dengan mengusung tema “Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) di Pemerintahan” turut hadir Kepala BPSDM Kominfo Banjarmasin, Syarifuddin S.Sos., M.A, Ketua Tim Kerja Tata Usaha Pusdiklat Kominfo, Isnaldi, S.Kom., MTI., serta 119 peserta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN dari provinsi, kabupaten/kota se-Kaltara.
“Transformasi digital di sektor pemerintahan membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” kata Iskandar membaca sambutan Gubernur Kaltara.
Pelatihan digital talent secara nasional SPBE telah digaungkan dan di implementasikan sejak tahun 2018 sesuai amanat Peraturan Presiden RI Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Plt. Kadis KSIP ini mengungkapkan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan berkualitas maka diperlukan pemerintahan berbasis elektronik yang mengharuskan adanya keterpaduan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Oleh karena itu ia menekankan tiga pilar utama yang harus diperkuat adalah kerangka kebijakan kelembagaan, identifikasi bisnis dan layanan administrasi terpadu serta sistem informasi yang mendukung layanan publik dan administrasi pemerintah yang lintas sektor.
“Di era digital ini tiga hal yang Pemprov Kaltara ingin selesaikan adalah pertama menjembatani kesenjangan keterampilan digital, kedua mendukung inovasi dan efisiensi dan ketiga membangun kapasitas kepemimpinan digital,” ujar Iskandar.
Dengan fokus pada pengembangan dan keterampilan SDM, pemerintah dapat memastikan bahwa transformasi digital tidak hanya berjalan dengan lancar tetapi juga berkelanjutan. Hal ini selaras dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara untuk mewujudkan Kalimantan Utara yang Berubah, Maju dan Sejahtera.
“Setiap langkah yang kalian ambil dalam meningkatkan kapasitas diri akan membawa kita lebih dekat kepada pemerintah yang lebih modern, responsif dan melayani, teruslah bersemangat dan berinovasi,” pungkasnya.(dkisp).
By Admin