0
0
SAMBALIUNG, BERAU – Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas. M.Pd menghadiri Acara Manguati Banua di Keraton Sambaliung, Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Kamis 14 September 2023.
Acara yang di gelar dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Berau Ke-70 dan Kota Tanjung Redeb Ke-213, dan ini juga merupakan tradisi adat istiadat atau prosesi adat tradisi turun temurun “ Manguati Banua” atau mengobati kampung digelar di Keraton Sambaliung, Kecamatan Sambaliung.
Turut hadir Wakil Bupati Berau H. Gamalis. SE, Ketua DPRD Berau Madri Pani. SE, Anggota DPRD Kaltim H. Makmur, para undang OPD dan Asisten, Polres Berau, Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal Berau Saipul Rahman, Kejari atau mewakili, kerabat Kesultanan Gunung Tabur dan Sambaliung dan tamu undangan.
Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas. M.Pd dalam sambutannya sangat bersyukur bahwa tradisi Menguati Banua masih kita selenggarakan tiap tahunnya, bupati juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Sultan Sambaliung dan Permaisuri, Sultan Gunung Tabur dan para pemangku adat yang hadir.
Tradisi Menguati Banua merupakan awal dari rangkaian Peringati Hari Jadi Kabupaten Berau yang berisi kegiatan doa bersama memohon kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan keselamatan serta terhindar dari marabahaya. Bupati juga menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah memiliki perhatian terhadap kelestarian budaya aslinya.
Menguati Banua juga merupakan salah satu tradisi dan sangat perlu kita jaga dan lestarikan, kita sudah tahu bahwa Kerajaan Sambaliung adalah Kerajaan yang menjunjung tinggi syari’at Islam, artinya dari turun temurun sampai sekarang merupakan insan yang taat beragama dan berlandaskan keislaman.
Keraton Sambaliung merupakan salah satu daya tarik wisata unggulan yang telah di tetapkan oleh Bupati Berau untuk di kembangkan bersama, dan kita lestarikan Menguati Banua, selain itu kegiatan ini masuk dalam Dinas Kepariwisataan dan Kebudayaan. Ungkap Bupati.
Kerajaan Sambaliung selama ini sudah memberikan kontribusi untuk pelestarian budaya Berau dan kesejahteraan masyarakatnya, bukan hanya mempertahankan adat istiadat tapi menjadi salah satu daya tarik pariwisata yang otentik di Kabupaten Berau.
Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas. M.Pd juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya-besarnya kepada dua Kesultanan Sambaliung dan Kesultanan Gunung Tabur yang merupakan dua kerajaan hebat pada jaman dulu yang masih tetap kokoh dalam menjaga kebersamaan serta adat dan tradisi turun temurun ini.
Menurutnya, makna utama dari acara adat ini tidak lain untuk memohon dan bermunajat kepada Allah SWT memohon pertolongan agar kita tidak diberikan musibah, itulah sesungguhnya inti dari acara yang dilaksanakan ini. Jelasnya.
Prosesi acara Manguati Banua ini ditandai dengan pemotongan Puncak Rasul oleh Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas. M.Pd didampingi Wakilnya yang kemudian diserahkan kepada Kerabat Kesultanan Sambaliung. (ER/S).
