BALIKPAPAN — Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, melaksanakan rapat koordinasi pelaksanaan HUT RI ke-79 bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim di Ballroom Hotel Platinum Balikpapan, Kamis (4/7).
Rapat perdana ini melibatkan unsur kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah di Kaltim. Dalam rapat tersebut, dibahas persiapan untuk mendukung pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 yang akan diadakan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Peringatan ini akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, serta menjadi peringatan pertama yang diadakan di luar Istana Negara, Jakarta. Akmal Malik menyampaikan bahwa Pemprov Kaltim berperan sebagai panitia pendukung, dengan Ketua Panitia Pendukung adalah Sekprov Kaltim, Sri Wahyuni.
“Kami perlu rapat bersama untuk menindaklanjuti arahan dari panitia pusat yang diketuai oleh Sekretariat Negara,” ujar Akmal Malik kepada media.
Pada rapat tersebut, dibahas berbagai isu yang perlu diantisipasi selama pelaksanaan puncak acara pada 17 Agustus 2024. Salah satu fokus utama adalah memastikan kelancaran logistik, konsumsi, dan fasilitas dasar seperti toilet, serta transportasi untuk mengakomodasi 1.000 undangan yang hadir.
Akmal Malik menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi untuk memastikan semua berjalan lancar. “Kami harus memastikan bahwa semua undangan dapat menikmati acara tanpa hambatan, termasuk menyiapkan jalur darurat dan alternatif transportasi seperti jalur laut,” jelasnya.
Selain itu, Pemprov Kaltim juga akan menyiapkan titik-titik untuk menonton peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 secara langsung di beberapa kota seperti Balikpapan dan Samarinda, untuk mengurangi kerumunan di IKN.
Akmal Malik juga menginstruksikan seluruh kabupaten/kota di Kaltim untuk memasang umbul-umbul peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 sebagai tanda dukungan. “Kami senang melihat semua pihak, termasuk Polda, Kodam, Pemkab, dan Pemkot, siap berkolaborasi,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut, juga direncanakan rapat koordinasi lanjutan untuk memastikan persiapan berjalan dengan baik. “Ini adalah rapat pertama. Setelah ini, kita akan membuat timeline untuk mengatur siapa yang bertanggung jawab atas setiap aspek, seperti pangan dan transportasi,” kata Akmal Malik.
Dia menegaskan bahwa meskipun Pemprov Kaltim hanya berperan sebagai pendukung, persiapan harus dilakukan dengan matang untuk memastikan kesuksesan acara yang bersejarah ini. “Kita harus siap membantu jika ada kekurangan dari panitia pusat. Kita akan all-out mendukung,” pungkas Akmal Malik. (*)
By Admin.