TENGGARONG – Musibah kebakaran terjadi di RT 12 Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, dan saat sebagian warga disana sedang memulai aktivitasnya. Total belasan bangunan menjadi korban, mulai dari ludes total hingga terdampak berat, pada Rabu (12/7/2023) pagi. Sekitar pukul 06.00 WITA,
Sekretaris Desa (Sekdes) Sepatin, Suardi, mengatakan bahwa ada 7 bangunan rumah warga sudah hangus dan menjadi arang. 4 bangunan rumah warga lainnya terdampak berat. Termasuk 4 bangunan sarang burung walet turut menjadi korban.
Tidak hanya korban material saja, dua warga turut menjadi korban luka bakar. Yakni seorang anak yang terkena dampak aki yang terbakar.
Tapi nahas, orang tuanya pun ikut menjadi korban saat akan menyelamatkan anaknya dari dampak terbakarnya aki panel tenaga surya. Pasca kejadian, mereka pun langsung dibawa ke puskesmas terdekat, dan “Penyebab hingga kini belum tahu kenapa,” ujar Suardi, Rabu (12/7/2023).
Api pun berhasil dipadamkan, setelah berkobar selama 2 jam lebih. Meski api cepat membesar karena bangunan yang terbakar terbuat dari kayu, ditambah lokasi rumah yang memang berdekatan satu sama lainnya.
Beruntung, lokasi TKP kebakaran yang dekat dengan sungai, sehingga petugas damkar dan warga dengan sigap memadamkan amukan si jago merah.
“Kerugian (diperkirakan) mencapai miliaran rupiah, karena bangunan sarang burung walet sudah ada isinya,” tutup Suardi. (*)
By: Admin.
